Fauna Mangrove

CRUSTACEA

Crustacea termasuk golongan invertebrata yang sangat umum dan mendominasi di kawasan hutan mangrove. Kelompok hewan tersebut memiliki nilai ekologis yang sangat besar melalui perannya dalam menyusun fungsi dan struktur dari mangrove itu sendiri. Crustacea merupakan salah satu penghubung antara mata rantai makanan paling bawah yaitu detritus dengan consumer pada rantai makanan yang lebih tinggi. Crustacea yang hidupnya meliang dapat menyebabkan tanah lebih teraerasi, air laut dapat masuk kedalam tanah sehingga terjadi pertukaran nutrisi. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana untuk mempertahankan topografi dan tekstur tanah di hutan mangrove tersebut.

Crustacea yang umum di area hutan mangrove biasanya adalah jenis kepiting dari famili Ocypodidae, Grapsidae dan Portunidae. Dari jenis udang-udangan yang paling umum adalah Alpheidae, Palaemonidae dan Portunidae.

Scylla serrata (kepiting bakau)

Famili Portunidae

Kepiting ini dikenal karena rasa yang lezat dan harga yang mahal. Pada sisi kanan-kiri mata terdapat deretan sembilan buah duri yang berukuran hampir sama. Karapas berwarna kehijauan atau coklat kehijauan sedangkan capitnya berwarna kemerahan.

Episesarma lafondi

Famili Grapsidae

Karapas berbentuk persegi dan tampak kokoh. Pada sisi dorsal capit yang dapat digerakkan terdapat sederetan rigi-rigi kecil (tuberkula) berwarna kuning orange. Seluruh tubuh berwarna gelap dengan capit berwarna keunguan.

Chiromantes eumolpe

Famili Grapsidae

Metopograpsus latifrons

Famili Grapsidae

Karapas berbentuk trapesium dengan mata terletak di sudut karapas. Kepiting ini umum dijumpai, hidup di daerah pasang-surut, bergerak cepat pada bebatuan, kayu atau perakaran mangrove.

Metaplax elegans

Uca vocans

Famili Ocypodidae

Karapas berbentuk trapesium memanjang berwarna abu-abu atau hitam. Pada jantan, salah satu capit membesar dan sangat panjang. Capit biasanya berwarna kuning atau orange dengan pemukaan yang kasar dan ujung berbentuk seperti kait.

Uca annulipes

Famili Ocypodidae

Capit yang besar memiliki permukaan yang relatif halus, berwarna orange hingga merah. Karapas umumnya berwarna hitam dengan garis-garis biru atau putih yang bentuknya tidak teratur.

Uca forcipata

Famili Ocypodidae

Karapas berbentuk trapesium dengan sisi lateral melengkung. Tangkai mata panjang dan berbentuk seperti gada. Panjang karapas sekitar 2 cm. Sisi punggung berwarna gelap berbercak terang. Pada jantan, capit yang besar biasanya berwara merah. Jenis yang mirip dengan kepiting ini adalah Uca rosea yang memiliki penampakan serupa namun dengan mata yang berwarna merah.

Uca lactea

Famili Ocypodidae

Seperti halnya jenis kepiting Uca yang lain, individu jantan memiliki satu capit yang besar. Kepiting jenis ini biasanya memiliki karapas berwana putih kotor dengan kaki berwarna hitam atau gelap, capit berwarna putih kekuningan.

Thalassina anomala

Famili Thalassinidae

Clibanarius longitarsus (kelomang)

Famili Diogenidae

Semua capit berukuran hampir sama besar, kaki jalan tampak panjang dan ramping disertai garis biru memanjang. Tangkai mata berwarna kuning. Hewan ini tidak membuat cangkang sendiri sehingga menggunakan cangkang Gastropoda yang telah mati sebagai rumahnya. Selain jenis ini kadang dijumpai jenis Clibanarius amboinensis.

Tachypleus gigas (mimi, kepiting tapal kuda)

Famili Xiphosuridae

Tubuh seperti tapal kuda dengan karapas yang keras. Pada bagian belakang karapas terdapat sederetan duri-duri runcing yang panjang. Ekor meruncing, kasar dan sangat panjang dengan potongan melintang berbentuk segitiga. Panjang tubuh dapat mencapai 60 cm dengan tubuh berwarna coklat. Jenis yang sangat mirip adalah Carcinoscorpius rotundicauda dengan ekor yang sedikit lebih pendek dan halus serta ukuran tubuh yang lebih kecil. Mimi umum terdapat di perairan pantai berlumpur dan sering dimanfaatkan untuk diambil telurnya.

Balanus sp

Famili Balanidae

Teritip ini memiliki enam keping lempeng cangkang yang tersusun membulat dan mengerucut. Mulut cangkang berbentuk menyerupai segi lima. Cangkang biasanya melekat pada substrat keras, termasuk batu, kayu atau perakaran mangrove.

Euraphia sp (Cthamalus sp)

Famili Cthamalidae

Teritip jenis ini memiliki lima keping lempeng yang tersusun membulat dan berbentuk seperti bintang. Mulut cangkang berbentuk segi empat seperti berlian. Dibandingkan dengan Balanus, jenis ini hidup lebih di bagian atas dimana Balanus tidak dapat hidup.