Minggu, 06 Februari 2011

Nudibranchia di Pasir Putih Situbondo (part 1)

Selain keindahan panorama pantainya, Pasir Putih Situbondo juga menawarkan keindahan pelangi dasar lautnya, tak lain adalah warna-warni Nudibranchia.
Nudibranchia merupakan salah satu ordo (bangsa) dari subklas Opisthobranchia. Kebanyakan bertubuh lunak dengan warna yang cerah. Selain Nudibranchia, anggota Opisthobanchia adalah Cephalaspidea, Anaspidea, Notaspidea dan Sacoglossa.
Kata Nudribranchia berasal dari bahasa Latin, nudus (telanjang) dan branchia (insang). Kebanyakan Nudibranchia memiliki rumbai insang di bagian posterior tubuhnya, sementara yang lain memiliki tonjolan-tonjolan tentakel yang disebut dengan serata. Pada bagian anterior terdapat organ mirip antena yang disebut dengan rhinopore yang sensitif terhadap sentuhan, bau dan rasa.
Secara garis besar, Nudibranchia dapat dibagi menjadi dua kelompok, Anthobranchia (memiliki rumbai insang) dan Cladobranchia (memiliki serata).

   
 Rhinopore dan serata pada Nudibranchia
(foto: F.K. Muzaki & Buharianto)


Nudibranchia bersifat hermaphroditic (banci), dalam artian bahwa satu individu memiliki organ kelamin jantan dan betina. Meskipun demikian, jarang sekali seekor Nudibranchia mampu melakukan pembuahan sendiri karena waktu kematangan sel kelamin yang tidak bersamaan. Nudibranchia selalu meletakkan telur-telurnya dalam susunan spiral, melekat pada substrat keras seperti batu, karang, atau karang mati.




(foto: F.K. Muzaki)  


Nudibranchia bersifat karnivor, memakan sponge, Bryozoa, Hydroid, bahkan bersifat kanibal. Beberapa jenis juga diketahui memangsa Tunicata dan teritip. Warna cerah pada tubuh Nudibranchia merupakan salah satu tipe adaptasi aposematic coloration, yang mana dengan warna tersebut seekor Nudibranchia seakan-akan memberi tahu pemangsa bahwa dirinya beracun.
Karena ukurannya yang kecil (hanya beberapa centimeter), memang sedikit tidak mudah untuk menemukan seekor Nudibranchia, meskipun kadang seorang snorkeler atau diver yang belum berpengalaman dapat menjumpai beberapa jenis Nudibranchia dalam satu kesempatan.
Sedikitnya terdapat 23 species Nudibranchia di Pasir Putih, sebagian besar umum dijumpai pada kedalaman lebih dari 5 meter dan hanya 3 species yang dapat ditemukan disela-sela bebatuan pada saat air laut surut, tanpa melakukan snorkeling atau diving.


Discodoris boholiensis
Platydoris speciosa
Jorunna funebris
Risbecia tryoni
Chromodoris annae
Chromodoris geomatrica
Chromodoris elizabethina
Chromodoris magnifica
Chromodoris strigata
Chromodoris fidelis
Chromodoris kuniei
Chromodoris reticulata
Hypselodoris infucata
Hypselodoris bullocki
Phyllidia coelestis
Phyllidia elegans
Phyllidia ocellata
Phyllidia varicosa
Phyllidia sp
Phyllidiella pustulosa
Phyllidiopsis shirinae
Pteraeolidia ianthina
Phestilla lugubris

Selain Nudibranchia, juga terdapat beberapa jenis Sacoglossa, Anaspidea dan Cephalaspidea yang dijumpai di perairan pasir putih SItubondo.

Dolabella auricularia
Elysia ornata
Thuridilla bayeri
Philinopsis gardineri

Deskripsi singkat jenis-jenis Nudibranchia di Pasir Putih Situbondo adalah sebagai berikut;


Chromodoris annae

Chromodorididae. Salah satu jenis Nudibranchia yang mungkin paling mudah dijumpai. Warna dominan orange atau kuning, hitam dan biru. Ukuran dapat mencapai 3 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.



Chromodoris geomatrica

Chromodorididae. Ukuran mencapai 3 cm. Warna dasar tubuh bagian atas hitam dengan serata berwarna putih. Rhinopore dan rumbai insang berwarna putih dengan ujungnya berwarna hijau terang. Beberapa individu diketahui memiliki pola pewarnaan yang berbeda. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 15 meter.




Chromodoris kuniei

Chromodorididae. Tepi luar bagian atas tubuh terdapat cincin berwarna biru muda, rhinopore silindris. Panjang tubuh dapat mencapai 5 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Chromodoris elizabethina

Chromodorididae. Bagian tengah punggung berwarna biru yang dilingkari oleh cincin warna hitam. Panjang tubuh dapat mencapai 4.6 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Chromodoris magnifica

Chromodorididae. Tepi tubuh terdapat warna orange yang lebar. Rumbai insang dan rhinopore berwarna orange tua. Pada bagian tengah punggung terdapat garis hitam yang tak terputus. Panjang mencapai 5.5 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Chromodoris strigata

Chromodorididae. Tepi tubuh terdapat warna kuning yang lebar. Rumbai insang dan rhinopore berwarna kuning. Panjang mencapai 3 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Chromodoris fidelis

Chromodorididae. Tubuh berwarna coklat pucat. Pada punggung terdapat pola berlekuk simetris berwarna putih yang dibatasi oleh garis hitam. Rumbai insang dan rhinopore berwarna gelap. Panjang tubuh dapat mencapai 4 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Chromodoris reticulata

Chromodorididae. Tubuh bagian atas berwarna merah muda dengan banyak totol-totol kecil berwarna putih. Panjang tubuh dapat mencapai 4 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 15 meter.




Risbecia tryoni

Chromodorididae. Sepintas sangat mirip dengan Chromodoris kuniei namun tidak memiliki cincin biru muda pada tepi bagian atas tubuhnya. Rumbai insang berjumlah lebih banyak, rhinopore bergaris-garis gelap sehingga mirip sisir. Panjang tubuh dapat mencapai 8 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 8 –  20 meter.





Hypselodoris infucata

Chromodorididae. Jenis Nudibranchia yang kecil. Tubuh bagian atas berwarna biru terang dengan totol-totol kecil berwarna hitam, biru dan kuning tersusun tidak teratur. Panjang tubuh sekitar 4 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Hypselodoris bullocki

Chromodorididae. Jenis Nudibranchia yang kecil. Mantel berwarna merah muda, ungu atau ungu pucat.  Ujung rhinopore berwarna orange atau kuning. Panjang tubuh sekitar 4 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 20 meter.




Jorunna funebris

Kentrodorididae. Dapat ditemukan tanpa harus menyelam, seringkali dijumpai di kolam-kolam pasang saat air laut surut. Tubuh berwarna putih berbercak coklat tak teratur. Dewasa dapat mencapai panjang hingga 7 cm.




Discodoris boholiensis

Discodoridae. Tepi tubuh bergelombang, tubuh berwarna putih dengan pola bercak-bercak dan totol-totol coklat gelap tak teratur. Pada bagian atas tubuh terdapat semacam lunas yang menjulang tinggi. Ukuran dapat mencapai 10 cm. Di Pasir Putih Situbondo dapat dijumpai pada kedalaman 5 – 10 meter. 





Platydoris speciosa

Platydorididae. Jenis Nudibranchia ini biasanya aktif saat malam hari (nokturnal), seringkali dijumpai saat air laut surut. Cukup sulit untuk melihat hewan ini karena bentuk dan pola warnanya yang mirip dengan batuan tempatnya berada. Ukuran tubuh dapat mencapai 10 cm. 

  

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger