Underwater World of Pasir Putih, Situbondo

Sesuai janji pada posting terdahulu, saya ingin sedikit mengulas keindahan dunia bawah air Pasir Putih Situbondo dan alasan-alasan kenapa Anda perlu mencoba menyelam disana..
Gugusan terumbu karang di Pasir Putih (mulai dari sini akan saya singkat dengan akronim "Pasput") dan sekitarnya membentang sepanjang kira-kira 5 km mulai dari Blitok hingga Pecaron. Kondisi terumbu secara umum cukup lumayan; ya sekalipun tetap tidak bisa dibandingkan dengan keindahan terumbu karang di lokasi lain yang lebih terkenal seperti Wakatobi, Takabonerate, Raja Ampat atau Bunaken; tapi Pasput tetap punya pesona, setidaknya untuk ukuran Jawa Timur dan sekitarnya.

1. Ada 3 gugus terumbu utama di Pasput, yaitu Batu Lawang, Teluk Pelita dan Karang Mayit. Teluk Pelita paling mudah diakses, tanpa perlu pakai perahu. Kondisi terumbu sedang hingga baik (tergantung kedalaman). Batu Lawang letaknya lebih ke barat; disini banyak ceruk di lereng terumbu. Gugus terumbu Karang mayit ada di sebelah timur Teluk Pelita; diantara ketiga spot, tempat ini karangnya paling bagus, sponge nya juga gede-gede. Keseluruhan, ketiga gugus punya karakter yang relatif sama; pada bagian yang dangkal banyak karang masif, karang branching hanya umum di tubir. Kedalaman maksimum sampai masih ada karang sekitar 15 - 25 meter. Lebih ke timur, ada dua gugus terumbu lagi; Kembangsambi dan Takat Palapa. Kondisi karang yang paling bagus ya di Takat Palapa ini; karena memang belum banyak orang yang mengakses lokasi; hanya beberapa penyelam lokal yang tau persis posisi terumbu ini. 
2. Di Takat Palapa, meskipun air sedikit keruh, tapi karangnya luar biasa. Pada kedalaman 5 meter, koloni Acropora branching, karang lembaran (foliose) atau bahkan karang api (Millepora) membentang luas sejauh mata memandang. Lebih ke dalam, dominansi karang keras mulai digantikan oleh macam-macam sponge dan soft coral berbagai ukuran (ada yang diameternya hingga 2 meter). Yang paling menarik di sini adalah Nudibranchnya; spesiesnya cukup beragam, frekuensi perjumpaan cukup tinggi dan ukurannya juga gede-gede. Soft coralnya banyak banget, jenisnya pun beragam. 
3. Kalo Anda pengen liat macam-macam model terumbu buatan untuk transplantasi, coba datang ke Pasput. Lokasi ini sering jadi tempat penelitian sama orang-orang ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya; jadi lumayan banyak model terumbu buatan disitu. Belum lagi terumbu yang dipasang oleh pihak DKP Situbondo dan POSSI Jatim. Tercatat ada model kubah beton (reef ball), silinder beton, lempeng beton, balok beton, kubus beton berongga, frame baja, paving block dan lainnya. 
4. Biodiversitas biota asosiasi. Selain ikan, crustacea, echinodermata dan moluska disini juga sangat beragam. Cobalah untuk menyelam saat malam.. sensasinya wuihh.... menakjubkan. Biota-biota yang jarang ditemui banyak keluar saat malem, bentuknya juga agak nyeleneh.

 bintang laut merah (Leiaster speciosus), cuma keluar saat malam

Dardanus megistos

pufferfish Diodon hystrix

cardinalfish Apogon compressus

penyu sisik (Eretmochelis imbricata), salah satu biota dilindungi yang ada di Pasput

nudibranch Chromodoris annae, cukup umum ditemui

 Itu baru sedikit alasan kenapa Pasput wajib diselami. Yang pasti, Anda harus mencoba dulu sebelum merasakan sensasi terumbu karang Pasput. Oke, selamat mencoba..



note: sekedar info, bila ingin ditemani sama guide yang paham seluk beluk bawah laut Pasput, bisa kontak ke Harno Buharianto (085230546444). Orang ini punya dive center yang namanya SDC (Slolop Dive Center). kalo masu sewa alat selam, ngisi tabung selam, sewa alat snorkeling, sewa perahu dll bisa juga kontak ke dia.