Rabu, 16 November 2011

Catatan Perjalanan 5: Balikpapan

Sebetulnya kurang cocok bila judul tulisan kali ini ada kata "Balikpapan"-nya, tak lain karena sebenarnya destinasi jalan-jalan adalah gugusan gosong pasir di tenggara Balikpapan, kurang lebih berjarak 12 km dari pelabuhan Semayang atau hanya sekitar 4 km ke timur dari kawasan wisata tanjung Jumlai.

Gosong tengah saat surut, dalam latar belakang tampak pesisir tanjung Jumlai


Penduduk lokal menyebut gugus gosong tersebut sebagai "Pulau Gusung"; yang tersusun atas 3 buah gosong yang besar (berjajar dari utara ke selatan) dan beberapa gosong yang lebih kecil di sekitarnya. Seperti halnya kebanyakan gosong pasir di tempat lain, gosong di sini juga terendam saat pasang dan terpapar saat surut.
Sepintas memang kelihatan ndak ada yang menarik dari gosong-gosong tersebut; tapi salah seorang rekan pernah bilang kalau disitu bisa menemukan 49 jenis karang dalam sekali dive (wow, luar biasa tentunya..); dari situ saya jadi kepingin liat dengan mata kepala sendiri apa betul yang disampaikan rekan saya tersebut.
Keseluruhan, gugus karang yang ada polanya tersebar (patchy) kecuali terumbu di barat gosong tengah yang membentang hampir sepanjang 800 meter. Di gosong utara dan selatan, lifeform karang dominan adalah Acropora branching, coral foliose, coral massive dan coral submassive; disini terumbu berada pada kedalaman antara 2 - 7 meter (saat pasang). Visibility agak rendah, sekitar 5 - 6 meter saja.

Coral Foliose (Montipora) di gosong selatan

Acropora Branching di gosong selatan


Terumbu paling bagus tentu saja di gosong tengah, sebaran karang juga antara 2 - 7 meter tapi bila surut sebagian koloni akan terpapar udara. Lifeform dominan adalah coral foliose, Acropora tabulate (ada yang saling menyambung hingga lebarnya belasan meter), coral branching dan Acropora branching. Sebetulnya Anda ndak perlu sampai nyelam bila ingin menikmati keindahan karang disini, tapi bagaimanapun juga rasanya kurang plong kalo ndak nyelam.

Coral Foliose (Montipora) di gosong utara


Bicara tentang jenis karang, paling tidak ada 37 jenis yang saya jumpai, paling banyak dari famili Acroporidae, Faviidae dan Poritidae; dan tentunya jumlah jenis tersebut lebih kecil dari yang saya perkirakan. Jenis ikan juga ndak banyak, kurang dari 60 spesies.

 Gugus terumbu dangkal di gosong tengah

 Bagian terumbu yang terpapar saat surut di gosong tengah

Hal yang lebih menarik saya kira adalah pemanfaatan ekosistem gosong tersebut oleh masyarakat lokal. Menurut informasi, saat surut akan ada banyak penambang pasir di gosong-gosong tersebut, meskipun hal tersebut tidak saya jumpai; saat surut juga banyak nelayan setempat yang memasang jala untuk menangkap ikan-ikan kecil sampai sedang di sekitar gosong.
Sebetulnya tidak banyak hal menarik di gosong-gosong tersebut, tapi bagi Anda yang berdomilisili disekitar Balikpapan, mungkin bisa menjadi alternatif destinasi menyelam, mengingat jaraknya yang tidak terlalu jauh dan mudah diakses terutama dari tanjung Jumlai.

5 comments:

Diana Saib mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Diana Saib mengatakan...

Hallo mas, seneng baca blognya.
Waktu nyelam di tanjung jumlai apa dengan guide atau dengan dive operator? Kalo iya, boleh tau siapa? Saya baru 7 bulan pindah ke balikpapan, seneng banget rasanya begitu tau ada dive spot Di sekitaran balikpapan. Trims infonya ya.

Salam.

faridmuzaki mengatakan...

Hallo mbak Diana;karena seputaran Tanjung Jumlai belum merupakan diving spot, kyknya belum ada guide yg mengarahkan kesna. kapan hari waktu kesana sy diantar orang Pertamnina. btw, coba sy cr info guide utk wilayah balikpapan dan sekitarnya.. mksh

baka mengatakan...

hai.. tertarik juga kalo ada info dive site di seputaran balikpapan

Unknown mengatakan...

Alhamdullih mas udah 2 kali ksna bareng tman tman seru pantainya juga bagus..

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger